BRITA10 | King Cobra (Ophiophagus hannah) adalah ular berbisa terpanjang di dunia yang ditakuti banyak orang karena bisanya yang sangat mematikan dengan sifatnya yang cukup agresif. Dengan tudungnya yang indah dan postur tegak merupakan ular paling ikonik di dunia. Keanggunan, Sifat sombong dan gigitan berbisanya membuat ular ini dihormati sekaligus ditakuti di dunia. Ular yang bisa mencapai panjang hingga 6 meter ini mulai banyak berkeliaran di rumah-rumah pemukiman warga Jakarta baru-baru ini.
Berikut 10 fakta menarik tentang King Cobra yang dapat Anda ketahui.
Ada beberapa ketidaksepahaman tentang apa sebenarnya kobra itu. Dari jumlah spesises kobra yang berkisar antara 28 - 270 spesies, Secara genetik, King Cobra adalah anggota genus Naja. Nama Cobra merujuk pada beberapa spesies ular berbisa yang sebagian besar ada pada keluarga Elapidae,ular koral, kraits dan mambas. Banyak dari ular ini memiliki kerudung atau kemampuan untuk menaikkan bagian atas kepalanya.
Baca Juga : 10 Hewan Langka Indonesia Ini Terancam Punah
Karateristik Ular King Cobra
Kobra adalah Elapids, sejenis ular berbisa dengan taring berongga yang menempel dirahang atas di bagian depan mulutnya. Ular ini tidak bisa menahan taring pada mangsanya sehingga mereka menyuntikan racun malalui taring mereka. Selain itu ular king cobra memiliki kemampuan untuk menyemburkan racun dari taringnya dalam jarak hingga 2 meter ke mata manusia. Racun di mata manusia dapat menyebabkan kebutaan jika tidak ditangani dengan baik.
Menurut Kebun Binatang San Diego, Mereka memiliki indera penciuman dan penglihatan malam yang sangat laur biasa. Karateristik Ular King Cobra adalah pada tudungnya. Kerudung ini dapat terjadi pada ular king cobra ketika ular menyebar tulang rusuknya membentuk bagian tubuh yang rata dan melebar di dekat kepala.
Sifat-sifat Yang Mengancam
Ular King Cobra dapat mencapai panjang hingga 6 meter sehingga menjadikan ular ini sebagai ular berbisa terpanjang di dunia dari semua jenis ular berbisa lainnya. Ketika mendapat ancaman, ular ini dapat mengangkat kepalanya hingga sepertiga dari tubuh mereka langsung dari tanah dan bergerak maju untuk menyerang musuhnya.
Ular ini juga dapat mengeluarkan tudung ikonik dan mengeluarkan desisan mengerikan yang terdengar seperti seekor anjing yang menggeram.
Baca Juga : 10 Ular Paling Mematikan Di Dunia
Baca Juga : 10 Ular Paling Mematikan Di Dunia
Ular Yang Pemalu
Pada umumnya sifat ular King Cobra sangat pemalu dan akan menghindari manusia kapanpun jika memungkinkan. Tetapi mereka sangat agresif ketika mendapat ancaman atau terpojok.
Bisa Ular King Cobra
Walaupun racun Ular King Cobra bukanlah yang paling kuat diantara ular berbisa lainnya, tetapi jumlah neurotoxin yang dapat mereka berikan dalam satu gigitan dapat mencapai hingga dua per sepuluh ons cairan, cukup untuk membunuh 20 orang atau bahkan seekor gajah sekalipun.
Efek Bisa Ular King Cobra
Gigitan ular king cobra dapat berakibat fatal. terutama jika tidak cepat-cepat diobati. Pertolongan pertama saat Anda di gigit ular king cobra adalah dengan tidak menggerakan anggota tubuh di area gigitan atau mengikat anggota tubuh yang terluka dengan menggunakan dua batang kayu seperti orang yang mengalami patah tulang untuk selanjutnya menggunakan antivenin yang telah tersedia di beberapa rumah sakit atau dengan menggunakan respirator buatan.
Seperti ular koral, ular king cobra memiliki racun neurotoksik yang sangat kuat yang bekerja pada sistem saraf. Gejala dari racun neurotosik dapat mencakup pada masalah penglihatan, kesulitan menelan dan berbicara, kelemahan otot rangka, kesulitan bernafas, gagal pernafasan, muntah, sakit perut, nekrosis, antioagulasi hingga meninggal dunia.
Baca Juga : 10 Hewan Paling Berbahaya Penghuni Hutan Amazon
Habitat dan Perilaku
Ular King Cobra hidup terutama di hutan hujan dan dataran India, Cina Selatan, Asia Tenggara termasuk Indonesia dengan warna mereka yang sangat bervariasi dari satu daerah ke daerah lainnya. Mereka akan merasa nyaman hidup di semak-semak, dibawah pohon atau batu atau sekitar sumber air seperti pinggir danau atau sungai.
Namun baru-baru ini banyak ular king cobra berkeliaran di sekitar perumahan penduduk. Menurut Panji Petualang dalam channel youtubenya hal ini diakibatkan rusaknya habitat asli mereka akibat ulah manusia itu sendiri.Kerusakan habitat mereka membuat ular ini kehilangan tempat tinggalnya. Pembangunan seperti hutan atau sawah dijadikan perumahan, tempat industri, jalanan atau hal lainnya yang membuat mereka tersingkir merupakan faktor utama banyak ular king cobra berkeliaran disekitar rumah penduduk.
Makanan King Cobra
Makanan mereka terutama ular lainnya, baik yang berbisa maupun tidak. Mereka juga dapat memakan kadal, telur dan mamalia kecil lainnya yang biasanya dilakukan menjelang fajar atau senja hari.. Selain itu ular King Cobra adalah satu-satunya ular di dunia yang dapat membangun sarang untuk telur mereka dengan sangat ganas menyerang musuh yang mendekati sarangnya.
Berkembang Biak
Ular King Cobra berkembang biak dengan bertelur yang biasanya menghasilkan sekitar 15 - 40 telur sekaligus dengan menetaskan telurnya dalam waktu 40-80 hari antara bulan Juni atau Agustus dan menetaskan telurnya di sekitar bulan Desember atau Januari setiap tahunnya.
Pemikat Ular
Ular King Cobra mungkin paling dikenal sebagai spesies pilihan bagi para pemikat ular di Asia Selatan. Meskipun ular King Cobra dapat mendengar, mereka sebenarnya tuli terhadap suara-suara sekitar dengan merasakan getaran tanah sebagai gantinya. Seruuling pawang memikat ular king cobra dengan bentuk dan gerakannya, bukan oleh musik yang dipancarkannya.
Baca Juga : 10 Hewan Laut Paling Berbahaya Di Bumi